Rabu, 14 Agustus 2013
Ini Dia, Tokoh Penting Penentu Nasib BlackBerry
BlackBerry mempertimbangkan beberapa langkah untuk meningkatkan nilai perusahaan, termasuk membentuk perusahaan patungan, kembali menjadi perusahaan privat, sampai menjual perusahaan. Apapun keputusannya nanti, ada tokoh sentral bernama Prem Watsa yang punya pengaruh besar dalam menentukan nasib BlackBerry.
Watsa lahir pada 1950 di Hyderabad, India. Ia pendiri sekaligus CEO perusahaan Fairfax Financial Holdings yang berbasis di Toronto, Kanada, yang kini jadi pemegang saham terbesar di BlackBerry.
Watsa sering disebut sebagai Warren Buffet versi Kanada karena kesuksesannya dalam berinvestasi.
Ketika dewan direksi BlackBerry membentuk komite khusus untuk menentukan nasib BlackBerry, Watsa undur diri dari dewan direksi, Senin (12/8/2013), namun ia masih memiliki saham terbesar dan tak mau melepas sahamnya di BlackBerry.
KPK Tetapkan Rudi Rubiandini sebagai Tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan Kepala SKK Migas Rudi
Rubiandini sebagai tersangka kasus dugaan suap, Rabu (14/8/2013).
"Keputusan pertama, forum ekspos menyetujui untuk meningkatkan tahapan proses pemeriksaan menjadi tahapan penyidikan, dan mengualifikasi tiga orang sebagai tersangka, yaitu S sebagai pemberi dan A serta R sebagai penerima," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Gedung KPK, Jakarta, Rabu.
"Keputusan pertama, forum ekspos menyetujui untuk meningkatkan tahapan proses pemeriksaan menjadi tahapan penyidikan, dan mengualifikasi tiga orang sebagai tersangka, yaitu S sebagai pemberi dan A serta R sebagai penerima," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Gedung KPK, Jakarta, Rabu.